Selasa, 15 Maret 2016

Artis Internasional A - Z Lagu Internasional A - Z Lyrics Sitemap # AADC 2 # Apa Kabar Seleb # Rumah Selebritis # Dulu dan Kini # Barang Mewah Artis TOP 10 LIRIK Lukas Graham Yoo Young Jin Alan Walker Barsena Bestandhi Utada Hikaru Alessia Cara G-Eazy Sam Hunt Sia Furler Maruli Tampubolon Roar


Roar
oleh: Katy Perry



I used to bite my tongue and hold my breathScared to rock the boat and make a messSo I sit quietly, agreed politelyI guess that I forgot I had a choiceI let you push me past the breaking pointI stood for nothing, so I fell for everything
You held me down, but I got upAlready brushing off the dustYou hear my voice, your hear that soundLike thunder, gonna shake your groundYou held me down, but I got upGet ready cause I’ve had enoughI see it all, I see it now
Chorus:I got the eye of the tiger, the fire, dancing through the fireCause I am a champion and you’re gonna hear me roarLouder, louder than a lionCause I am a champion and you’re gonna hear me roarOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohYou’re gonna hear me roar
Now I’m floatin like a butterflyStinging like a bee I earned my stripesI went from zero, to my own hero
You held me down, but I got upAlready brushing off the dustYou hear my voice, your hear that soundLike thunder, gonna shake your groundYou held me down, but I got upGet ready ’cause I’ve had enoughI see it all, I see it now
Chorus:I got the eye of the tiger, the fire, dancing through the fireCause I am a champion and you’re gonna hear me roarLouder, louder than a lionCause I am a champion and you’re gonna hear me roarOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohYou’re gonna hear me roarOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohYou’re gonna hear me roarRoar-or, roar-or, roar-or
I got the eye of the tiger, the fire, dancing through the fireCause I am a champion and you’re gonna hear me roarLouder, louder than a lionCause I am a champion and you’re gonna hear me roarOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohYou’re gonna hear me roarOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohOh oh oh oh oh ohYou’re gonna hear me roar

The Lazy Song


Today I don't feel like doing anythingI just wanna lay in my bedDon't feel like picking up my phoneSo leave a message at the tone'Cause today I swear I'm not doing anyhing
I'm gonna kick my feet upThen stare at the fanTurn the TV on, throw my hand down my pantsNobody's gonna tell me I can't
I'll be lying on the couch,just chillin' in my snuggieClick to MTV, so they can teach me how to dougie'Cause in my castle I'm the freaking manOh Oh
Yes I said itI said itI said it 'cause I can
Today I don’t feel like doing anythingI just wanna lay in my bedDon’t feel like picking up my phoneSo leave a message at the tone'Cause today I swear I'm not doing anythingNothing at all
Tomorrow I'll wake up do some P90XMeet a really nice girl, have some really nice sexShe's gonna scream out: 'This is Great'[Hear me out: this is great]Yeah
I might mess around, get my college degreeI bet my old man will be so proud of meBut sorry paps, you'll just have to waitOh Oh
Yes I said itI said itI said it 'cause I can
Today I don’t feel like doing anythingI just wanna lay in my bedDon’t feel like picking up my phoneSo leave a message at the tone'Cause today I swear I'm not doing anything
No I ain't gonna comb my hair'Cause I ain't going anywhereNo no no no no no no no no-oh
I'll just strike in my birthday suiteAnd let everything hang looseYeah yeah yeah yeah yeah yeah yeah yeah yeah-eah
OhToday I don’t feel like doing anythingI just wanna lay in my bedDon’t feel like picking up my phoneSo leave a message at the tone'Cause today I swear I'm not doing anything
Nothing at allNothing at allNothing at all

Ritual Mandi Malam Bikin LOVEBIRD KUSUMO Siap Bikin Quattrick + Video

Luarr Biasa. Ternyata Fenomena Aksi Kusumo belum berakhir.  setelah membius penonton mulai dari Soeharto Cup II di Yogya 8 Maret 2015 yang menyapu bersih 5 kelas Lovebird beberapa waktu lalu, melalui aksi teatrikal dengan gaya ngetem sambil ngulet-ngulet kemudian berbunyi panjang. Kembali tampil memukau penonton ibukota Jakarta di event Road To BnR Award Lapangan Banteng 5 April 2015.
“1..2…3, Yaaa Gila. Edan, ”demikian teriak sebagian penonton yang sudah semakin hapal dengan gaya Kusumo saat manggung. Sengaja di taruh di pinggir gantangan,Tentu saja tidak hanya menjadi tontonan juri yang menilai dibawahnya tetapi menghibur penonton sambil bertepuk tangan dari luar pagar. Tak heran Juri BnR yang bertugas saat itu hanya tinggal mencari juara kedua untuk kelas Lovebird selanjutnya. Tak heran Kemenangan Quattrick sukses diraihnya yaitu di Kelas Lovebird AMB, Lovebird BnR Vit A, Lovebird BnR Vit B dan Kelas BnR sukses membawa Sepeda Motor yang disponsori oleh Honda.
Bagi Om.Sigit WMP mendidik  Lovebird Kusumo memiliki kemandirian bukan perkara mudah, Kusumo dapat melakukan kegiatan rutin  membersihkan diri dengan cara mandi sendiri di dalam cepuk yang telah disediakan. “Saya tidak pernah memaksakan burung mandi, kalau tidak mau mandi saat itu juga saya kembali masukkan dalam kandangnya, ”ungkap pria saat dimasa kecilnya pernah memiliki Jalak Suren Dan Jalak Penyu yang datang sendiri ke rumahnya.
Pria kelahiran 26 Maret ini menambahkan,”Kalau burung bahan biasa dahulunya mandi disemprot-semprot. Pagi dan sore setelah saya pulang ke rumah. Setelah sudah mapan, biarkan burung mandi sendiri. Mau sore atau malam silahkan, kalaupun mau sambil hujan-hujanan yang penting bersih dan nyelup sendiri, ”paparnya kepada Pewarta Ronggolawe saat sedang menunggu kepulangan Kusumo main di kelas Lovebird BnR.
Berawal dari menyetel Kusumo selama 2 tahun, Om.Sigit bisa memahami karakter burung. Termasuk diantaranya adalah kenapa harus main di 4 kelas dan selalu tidak mau main di tiket murah, kalaupun mau main paling hanya bunyi tiga kali saja. Tidak hanya Lovebird tetapi juga bagaimana menangani perawatan burung lain di rumahnya. Kuncinya adalah menyetel birahi dan lamanya penjemuran.
“Pernah ada kejadian saya paksakan mandi pagi, 1 sampai 2 jam ditunggu gak mau mandi. Hadeuhh ya sudah berarti Kusumo senang mandi malam. Kalau malam cuma sebentar, paling 5 sampai 10 menit,” tambah pria yang sudah menunaikan ibadah haji ini. Satu lagi kebiasaan lainnya adalah mengeluarkan Kusumo dari dalam rumah setelah beliau Sholat Subuh.
Metode penjemuran sebelum matahari terbit atau yang disebut pengembunan adalah memberi kesempatan burung kembali ke naluri habitatnya, tak beda dengan manusia mengungkapkan kegembiraannya ketika mengawali hari. Dalam kondisi burung sehat, manfaat dari pengembunan adalah untuk melatih dan meningkatkan suara kicauannya. Dari hanya ngeriwik bisa menjadi lebih ngeplong bahkan gacor.
Saat disinggung kepada Om.Sigit kenapa Kusumo mau melakukan ritual mandi malam?, disamping juga kemauan Kusumo sendiri. Ada beberapa manfaat dari mandi malam, salah satu diantaranya adalah :
  1. Mandi malam dapat membuatnya menjadi lebih bugar,
  2. Mandi malam dapat sebagai terapi over birahi,
  3. Mandi malam dapat membantui membersihkan kotoran pada bulu burung. Misalkan dari debu, feces/kotoran burung dan kutu.
Bagi Sahabat Ronggolawers yang sibuk dan tidak mau repot terutama untuk membersihkan bulu burung dari kutu dan kotoran. Shampo JATI JAJAR bisa menjadi pilihan. Dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan, Selain Desinfektan, Kandungan Aloe Vera di dalam Shampoo JATI JAJAR terdapat Vitamin dan Mineral sebagai kondisioner alami yang memiliki efek pendinginan juga berfungsi untuk melembutkan bulu burung.
Saat ditanyakan bagaimana mengkondisikan Kusumo agar tetap fit selama menempuh perjalanan darat dari dan menuju Jakarta, Om.Sigit WMP menjelaskan,”mau mandi atau nggak tidaklah menjadi masalah, tapi saat menuju Jakarta pasti bunyi terus dalam perjalanan malam. Alhamdulillah semua burung andalanku dalam perjalan pulang setelah lomba semuanya tidur. Walaupun jalannya rusak bikin mobil beroyang masih tetap tidur, ”ungkapnya sambil tersenyum mengakhiri perjumpaan dengan Pewarta Ronggolawe sore itu di Lapangan Banteng Jakarta.
Semoga Menginspirasi sahabat Ronggolawers. Ingin dibuatkan video dokumentasi breeding, burung jagoan atau profil Bird Club? bisa menghubungi Brandy di SMS 085717969666 atau Facebook : Om Ronggo /Brandy/04/04

Rawatan PENTET Jawara Asal Serang Milik Bambang Janoko

Merawat burung pentet yang dijuluki si peniru ulung ini, memang terkesan biasa saja, tetapi ketika mendalami bagaimana merawat pentet yang baik, ternyata penuh tantangan dan sangat-sangat tidak mudah. Terlebih merawat burung pentet untuk lomba. Tak jarang para pemain sohor yang mentake over burung pentet jawara mendapat kendala, salah satunya, burung tak tampil maksimal. Hal ini ternyata tak berpengaruh kepada pemain sohor asal Serang yang mentake over burung pentet jawara. Tangan dingin Bambang memang terlihat diperawatan Ninja, sejak diambil alih, burung raja tembak yang tak terkalahkan di Serang ini bisa langsung ngejos.
Tampil dibeberapa lomba besar di Serang Ninja tampil mewah dan kerap merebut juara pertama. Klimaksnya tak lain saat tampil ganas dilombanya HUT Kopasus ke 63- Serang, siang itu burung besutan Bambang ini moncer dan merebut juara pertama secara mutlak. Ninja terlihat mapan, stabil dan selalu tampil ngejoss di berbagai lombanya. Menurut ketua PBI Kota Serang ini., merawat pentet memang harus ketemu karakternya, dimana keinginan, kebiasaan pentet yang kita rawat, harus dipahami secara detail, agar perawatannya mudah dan tepat.
Merawat pentet Ala Bambang ini memang sederhana, tetapi tepat. Saat pagi menjelang, Ninja mandi sampai puas, kebiasaannya disemprot dengan semprotan yang cukup lembut, semprot sekujur tubuhnya, nanti dia merespon yang membuka bulu-bulunya sambil mengoyang-goyangkan badannya. Sebelum basah kuyup, semprotan jangan berhenti. Sampai dia diam dan puas baru berhenti. Setelah itu masukan kedalam sangkar yang sudah bersih, yang sudah terisi 5 ekor jangkrik muda dan satu sendok kroto. Dijemur sepuasnya, karena Serang cuacanya cukup panas, 2-3 jam sudah cukup untuk penjemuran.
Setelah beres jemur, burung disimpan sambil diangin-anginkan ditempat yang teduh dan nyaman. Biasanya burung membereskan bulunya setelah itu langsung melahap Extra fooding yang sudah disediakan. Jangan lupa untuk menambah gacor dan stamina tinggi, air minumnya ditambah 5 tetes ebod vit. Lalu dikerodongkan. Jelang sore dibuka lagi, diangin-anginkan sebentar sambil dibersihkan kandang dari sisa extra fooding dan kembali berikan jangkrik 5 ekor tanpa kroto. Air minun diganti lagi dengan ditambah ebod vit 5 tetes. Bambang menambahkan, pada rawatan lomba ada sedikit yang berbeda, jelang 2 hari lomba EF mulai naik dan vitaminya diganti dengan Ebod Joss, yang diberikan sehari 2 kali, pagi dan sore.
Setelah terlihat semua extra dimakan, lalu burung dikerodong dan masuk kamar istirahat sampai pagi, jangan lupa masteran yang yang hebat harus selalu ada agar pentet main fasih dalam membawakan lagu tembakan. ”Rumus jitu Ninja terus monecr dilapangan tak lain, rawatan yang benar dan vitamin yang tepat. Untuk harian saya pakai Ebod Vit dan untuk lomba memakai Ebod Joss hanya 6 tetes dua hari jelang lomba ”Pungkasnya. (Yan-5)

Someone Like You

Never mindI'll find someone like youI wish nothing but the best for you too"Don't forget me," I begged"I'll remember," you said"Sometimes it lasts in loveBut sometimes it hurts instead."Sometimes it lasts in loveBut sometimes it hurts instead,Yeah.
You know how the time fliesOnly yesterdayIt was the time of our livesWe were born and raisedIn a summer hazeBound by the surpriseOf our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvitedBut I couldn't stay away, I couldn't fight it.I had hoped you'd see my face and that you'd be remindedThat for me it isn't over.
Never mindI'll find someone like youI wish nothing but the best for you too"Don't forget me," I begged"I'll remember," you said"Sometimes it lasts in loveBut sometimes it hurts instead."
Nothing comparesNo worries or caresRegrets and mistakesThey are memories made.Who would have knownHow bittersweet this would taste?
Never mindI'll find someone like youI wish nothing but the best for you too"Don't forget me," I begged"I'll remember," you said"Sometimes it lasts in loveBut sometimes it hurts instead"
Never mindI'll find someone like youI wish nothing but the best for you too"Don't forget me," I begged"I'll remember," you said"Sometimes it lasts in loveBut sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in loveBut sometimes it hurts instead

ASAL USUL RAWA PENING

Pada zaman dahulu di desa Ngasem hidup seorang gadis bernama Endang Sawitri. Penduduk desa tak seorang pun yang tahu kalau Endang Sawitri punya seorang suami, namun ia hamil. Tak lama kemudian ia melahirkan dan sangat mengejutkan penduduk karena yang dilahirkan bukan seorang bayi melainkan seekor Naga. Anehnya Naga itu bisa berbicara seperti halnya manusia. Naga itu diberi nama Baru Klinting.


Di usia remaja Baru Klinting bertanya kepada ibunya. Bu, “Apakah saya ini juga mempunyai Ayah?, siapa ayah sebenarnya”. Ibu menjawab, “Ayahmu seorang raja yang saat ini sedang bertapa di gua lereng gunung Telomaya. Kamu sudah waktunya mencari dan menemui bapakmu. Saya ijinkan kamu ke sana dan bawalah klintingan ini sebagai bukti peninggalan ayahmu dulu. Dengan senang hati Baru Klinting berangkat ke pertapaan Ki Hajar Salokantara sang ayahnya.

Sampai di pertapaan Baru Klinting masuk ke gua dengan hormat, di depan Ki Hajar dan bertanya, “Apakah benar ini tempat pertapaan Ki Hajar Salokantara?” Kemudian Ki Hajar menjawab, “Ya, benar”, saya Ki Hajar Salokantara. Dengan sembah sujud di hadapan Ki Hajar, Baru Klinting mengatakan berarti Ki Hajar adalah orang tuaku yang sudah lama aku cari-cari, aku anak dari Endang Sawitri dari desa Ngasem dan ini Klintingan yang konon kata ibu peninggalan Ki Hajar. Ya benar, dengan bukti Klintingan itu kata Ki Hajar. Namun aku perlu bukti satu lagi kalau memang kamu anakku coba kamu melingkari gunung Telomoyo ini, kalau bisa, kamu benar-benar anakku. Ternyata Baru Klinting bisa melingkarinya dan Ki Hajar mengakui kalau ia benar anaknya. Ki Hajar kemudian memerintahkan Baru Klinting untuk bertapa di dalam hutan lereng gunung.

Suatu hari penduduk desa Pathok mau mengadakan pesta sedekah bumi setelah panen usai. Mereka akan mengadakan pertunjukkan berbagai macam tarian. Untuk memeriahkan pesta itu rakyat beramai-ramai mencari hewan, namun tidak mendapatkan seekor hewan pun. Akhirnya mereka menemukan seekor Naga besar yang bertapa langsung dipotong-potong, dagingnya dibawa pulang untuk pesta. Dalam acara pesta itu datanglah seorang anak jelmaan Baru Klinting ikut dalam keramaian itu dan ingin menikmati hidangan. Dengan sikap acuh dan sinis mereka mengusir anak itu dari pesta dengan paksa karena dianggap pengemis yang menjijikkan dan memalukan. Dengan sakit hati anak itu pergi meninggalkan pesta. Ia bertemu dengan seorang nenek janda tua yang baik hati. Diajaknya mampir ke rumahnya. Janda tua itu memperlakukan anak seperti tamu dihormati dan disiapkan hidangan. Di rumah janda tua, anak berpesan, Nek, “Kalau terdengar suara gemuruh nenek harus siapkan lesung, agar selamat!”. Nenek menuruti saran anak itu.

Sesaat kemudian anak itu kembali ke pesta mencoba ikut dan meminta hidangan dalam pesta yang diadakan oleh penduduk desa. Namun warga tetap tidak menerima anak itu, bahkan ditendang agar pergi dari tempat pesta itu. Dengan kemarahan hati anak itu mengadakan sayembara. Ia menancapkan lidi ke tanah, siapa penduduk desa ini yang bisa mencabutnya. Tak satu pun warga desa yang mampu mencabut lidi itu. Akhirnya anak itu sendiri yang mencabutnya, ternyata lubang tancapan tadi muncul mata air yang deras makin membesar dan menggenangi desa itu, penduduk semua tenggelam, kecuali Janda Tua yang masuk lesung dan dapat selamat, semua desa menjadi rawa-rawa,

karena airnya sangat bening, maka disebutlah “Rawa Pening” yang berada di kabupaten Semarang, Jawa Tengah.




In ancient times in life Ngasem village girl named Endang Sawitri. Villagers nobody knows if Endang Sawitri had a husband, but she was pregnant. Shortly thereafter she gave
birth and very startling residents as born not an infant, but a dragon. Strangely enough the dragon can talk beings like human. Dragon was named Baru Klinting. 

When teenage Baru Klinting asked his mother. Mom, "Is this my father also had ?, who the real father". Mother replied, "Your father is a king who is currently imprisoned in a mountainside cave Telomaya. You have time to find and meet your father. I allow you to get there and take this as evidence of the klintingan your father. With Happily Baru Klinting went to the hermitage of Ki Hajar Salokantara father’s. 


Until at the Hermitage Baru Klinting Entrance to the cave with respect, in front of Ki Hajar and asked, "Is this true Ki Hajar Salokantara hermitage?" Then Ki Hajar replied, "Yeah, right", I Ki Hajar Salokantara. With prayer before Ki Hajar, Baru Klinting say mean Ki Hajar was my parents who have long been looking for me, I'm a child of Endang Sawitri from Ngasem village and this is supposedly the mother Klintingan Ki Hajar heritage. Yes, with evidence that Klintingan Ki Hajar said. But I need one more proof that you are indeed my son encircling mountain Telomoyo you try this, if you can, you are really my son. It turns out Baru Klinting be circled and Ki Hajar admits that he was her son. Ki Hajar New Klinting then ordered to be imprisoned in a mountainside forest.

One day the villagers want to throw a party Pathok alms earth after the harvest is over. They will hold a wide variety of dance performances. To enliven the party rollicking folk looking animals, but did not get an animal. Finally they found a huge dragon that fasted immediately cut into pieces, the meat was brought home to the party. In the event that the party came a incarnation Baru Klinting child participate in the crowd and want to enjoy a meal. With indifference and cynical they expel the child from the party by force because they are disgusting and shameful beggars. With hurt the boy left the party. He met an elderly widow grandmother kind. Invited to stop by her house. The old widow treating children like honored guests and prepared dishes. At home old widow, told the child, Grandma, "If the sound of thunder grandmother must prepare the mortar, to be save!". Boy's grandmother's advice. 

A moment later the boy returned to the party to try to come and ask for the dish in a party held by the villagers. But people still do not accept the child, even kicked away from a party to it. With a child's heart that anger hold a contest. He plugged the stick into the ground, these villagers who can pull it out. None of the villagers were able to pull out the stick. Finally, the children themselves who drew it, apparently had appeared mesh embedded swift springs continues to expand and inundate the village, all the inhabitants drowned, except Widows Old incoming mortar and can be saved, all the villages into the swamp.

Because the water is very clear, then it is called "Swamp Dizziness" is located in Semarang district, Central Java.

Batik Bakaran Pati, dari Pasar Lokal ke Turis

TEMPO.COPati - Pasar batik bakaran beralih dari pasar lokal ke pasar turis. Menurut Bukhari, warga Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, batik bakaran kini mampu bersaing dengan batik Lasem, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, dan Kudus. "Pesanan datang dari berbagai kota besar. Kami sampai kewalahan," kata dia, Jumat, 15 Maret 2013.

Selain itu, dia menambahkan, batik buatannya dipasarkan ke Amerika Serikat dan Kanada. "Untuk pasar luar negeri, lewat buyer," katanya.

Bukhori menciptakan puluhan motif batik bakaran dan banyak ditiru orang. Sebagai pewaris generasi kelima usaha batik Tjokro, Bukhori memiliki puluhan perajin, yang sebagian besar istri nelayan Juwana. Setiap bulan, dia memproduksi sekitar 500-600 potong batik tulis, dengan harga jual bervariasi, dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu per potong. "Omzet penjualan kami sekitar Rp 60 juta per bulan," katanya.

Sentra batik itu terletak di Desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon. Sebagian motifnya sudah dipatenkan, di antaranya beras kecer dan sidomukti. Motif itu khas masyarakat Bakaran. Pemerintah Pati lalu membantu mematenkan motif tersebut. "Yang membiayai hak paten adalah Pemkab," kata Ida Istiani, Kepala Seksi Jaringan Penelitian, Dinas Penelitian, dan Pengembangan Pati. Warna khas batik bakaran, terdiri dari warna hitam, sogan (cokelat muda), plus warna terang.


Agar tetap bereksistensi dan lestari, setiap Kamis dan Jumat pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Pati wajib mengenakan seragam batik tersebut. "Sekitar 90 persen PNS di Pati pakai batik tulis bakaran," kata Istiani. "Kami berupaya mengangkatnya, agar tidak hilang ditelan zaman," kata Istiani.